Haus Wawasan adalah blog tentang pendidikan, ilmu pengetahuan umum, serta wawasan - wawasan yang sangat bermanfaat.

Thursday, March 30, 2017

Jenis – Jenis Paragraf dan Fungsinya

Haus Wawasan -

Jenis – Jenis Paragraf

Dengan ciri-ciri  paragraf yang telah disebutkan di atas, kita dapat memahami bagai mana dentuk sebuah paragraf itu. Selanjutnya akan kita bahas tentang jenis-jenis dari paragraf. 
Adapun Paragraf dibagi Menjadi 2 kelompok:
1. Paragraf berdasarkan jenis ceritanya
2. Paragraf berdasarkan letak dari pikiran utamanya

Berikut ini Penjelasannya

#Paragraf berdasarkan jenis ceritanya yakni:

  1. Paragraf Narasi

Paragraf Narasi merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan waktunya. Paragraf narasi terdiri dua jenis yakni narasi kejadian dan narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian. Sedangkan paragraf narasi runtut cerita yaitu paragraf yang pola pengembangannya dimulai dengan sebuah tindakan yang menghasilkan sesuatu berlanjut ketahap berikutnya hingga tahap ahir dari cerita.

  1. Paragraf Eksposisi

Paragraf Eksposisi merupakan paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan informasi, menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik  kepada orang lain.  Tujuan paragraf eksposisi ialah untuk memberikan informasi kepada oarang lain. Untuk memahami paragraf eksposisi kita harus mengana lisis dan juga menghubungkan dengan  pengetahuan ynag kita miliki.

  1. Paragraf Agumentasi

Paragraf Agumentasi merupakan paragraf yang diguakan untuk mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis yang disertai bukti dan juga fakta (yang benar terjadi). Paragraf argumentasi bertujuan untuk meyakinkan orang lain bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut adalah benar adanya dan terbukti nyata.

Jenis – Jenis Paragraf dan Fungsi paragraf
Jenis – Jenis Paragraf dan Fungsinya
  1. Paragraf persuasi

Paragraf persuasi merupakan paragraf yang mempunyai tujuan untuk membujuk orang lain supaya melakuan sesuatu yang di inginkan oleh penulisnya. Agar tujuan tersebut bisa tercapai, penulis harus bisa pembaca percaya dengan disertai pembuktian yang nyata.


# Paragraf berdasarkan letak dari pikiran utamanya:

  1. Paragraf deduktif

Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terlatak di awal paragraf. Dan untuk kalimat penjelasnya diletakkan setelah kalimat utama.

  1. Paragraf induktif

Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir paragraph. Dan kalimat penjelsanya diletakan sebelum kalimat utama.

  1. Paragraf campuran (deduktifinduktif)

Paragraf campuran (deduktifinduktif) merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Sedangkan kalimat penjelasnya berada di tengah-tengah paragraf.


Fungsi Paragraf

Adapun fungsi dari pagraf sediri adalah :

1. Mengekspresikan gagasan yang tertulis

Maksudnya mengekspresikan gagasan disisni ialah memberikan bentuk suatu pikiran dan juga perasaan ke dalam rangkaian kalimat yang tersusun sehingga membentuk suatu kesatuan.

2. Untuk  menandai peralihan gagasan baru

Maksudnya sebuah karangan yang terdiri beberapa paragraf memiliki beberapa ide atau gagasan. Dan ide atau gagasan tersebuat teletad di masing masing paragraf. Sehingga jika kita membuat paragraf baru maka kita juga membuat gagasan baru.

3. Untuk memudahkan menulis dan pembaca

Yakni memudahkan penulis dalam menyusun gagasannya. Dan untuk memudahkan pembaca dalam memahami gagasan dari penulis.

4. Memudahkan pengembangan topik

Yakni dalam mengembangkan topik sebuah  karangan ke dalam bentuk pemikiran yang lebih kecil.

5. Untuk memudahkan pengendalian variable

Yakni pengarang lebih mudah dalam mengendalikan variabel, terutama pada karangan yang terdiri dari banyak variabel.