Haus Wawasan -Hikmah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Isra' Mi'raj (Isro Mi'raj), yaitu perjalanan malam hari Nabi Muhammad Saw dari Masjid Haram (Makkah) ke Masjid Aqsha (Palestina) dilanjutkan dengan “naik” ke Sidratul Muntaha menghadap Allah SWT. yang memiliki banyak hikmah bagi kita umat Islam secara kusus dan umat manusia pada umumnya. hikmah yang luar biasa yang terdapat dalam kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Ada sejumlah hikmah Isra Mi'raj yang wajib kita renungkan dan amalkan.
Hikmah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW |
Isra Mi'raj merupakan salah satu mukjizat sebagai bukti kenabian dan kerasulan Muhammad Saw. Dalam Al-Quran, peristiwa yang hanya dialami Rasulullah Saw ini disebutkan dalam dua ayat.
#Ayat tentang Isra'
سُبْØَانَ الَّØ°ِÙŠ Ø£َسْرَÙ‰ٰ بِعَبْدِÙ‡ِ Ù„َÙŠْÙ„ًا Ù…ِّÙ†َ الْÙ…َسْجِدِ الْØَرَامِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ الْÙ…َسْجِدِ الْØ£َÙ‚ْصَÙ‰ الَّØ°ِÙŠ بَارَÙƒْÙ†َا ØَÙˆْÙ„َÙ‡ُ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ُ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِÙ†َا ۚ Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ Ù‡ُÙˆَ السَّÙ…ِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya :"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S Al Isra (17):1)
#Ayat tentang Mi'raj
ÙˆَÙ„َÙ‚َدْ رَآهُ Ù†َزْÙ„َØ©ً Ø£ُØ®ْرَÙ‰ (١٣) عِÙ†ْدَ سِدْرَØ©ِ الْÙ…ُÙ†ْتَÙ‡َÙ‰ (١٤) عِÙ†ْدَÙ‡َا جَÙ†َّØ©ُ الْÙ…َØ£ْÙˆَÙ‰ (١٥) Ø¥ِØ°ْ ÙŠَغْØ´َÙ‰ السِّدْرَØ©َ Ù…َا ÙŠَغْØ´َÙ‰ (١٦) Ù…َا زَاغَ الْبَصَرُ ÙˆَÙ…َا Ø·َغَÙ‰ (١٧) Ù„َÙ‚َدْ رَØ£َÙ‰ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِ رَبِّÙ‡ِ الْÙƒُبْرَÙ‰ (١٨
”Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muhtaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.’‘ (QS. An-Najm: 13-18)
Hikmah Isra Mi'raj
ada 5 hikmah yang kami sajikan untuk anda dengan adanya peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
1. Bersihkan Jiwa Raga untuk Menghadap Allah SWT
Diriwayatkan, sebelum Isra Mi’raj, Nabi SAW “dibedah” oleh malaikat untuk membersihkan jiwanya dari sifat-sifat buruk.
Itu menunjukkan, sebelum menghadap Allah SWT untuk menjalankan ibadah, kita harus membersihkan dulu jiwa-raga kita, niat-hati dan jasmani, dari segala kotoran atau najis, dari niat yang tidak ikhlas, dan dari pemahaman-pemahaman yang sesat. Ibadah akan mardud atau tidak sah bila niat kita tidak ikhlas, dinodai bid’ah atau tidak didasari ilmu (QS. Al-Bayyinah: 5, Al-Hajj: 37, Al-Isra: 36 & 84, Al-Ma’un: 6).
Lebih luasnya, kebersihan jiwa-raga adalah suatu keharusan manakala kita menghadap Allah SWT di akhir kelak. Karena, al-Islaamu nazhifun, fatanazh zhafu fa innahu laa yadkhulul jannata illa nazhiif (Islam itu bersih, maka bersihkanlah jiwa-ragamu, karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih). Tentu saja, untuk kebersihan itu, “celupan”-nya (shibghah) adalah Islam.
Lebih luasnya, kebersihan jiwa-raga adalah suatu keharusan manakala kita menghadap Allah SWT di akhir kelak. Karena, al-Islaamu nazhifun, fatanazh zhafu fa innahu laa yadkhulul jannata illa nazhiif (Islam itu bersih, maka bersihkanlah jiwa-ragamu, karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih). Tentu saja, untuk kebersihan itu, “celupan”-nya (shibghah) adalah Islam.
2. Dakwah Perlu Pendung, Tidak Bisa Sendiri
Ketika Abu Thalib dan Siti Khadijah meninggal dunia, Nabi SAW merasa sedih luar biasa, sehingga tahun itu dinamakan Amul Hazn (Tahun Kesedihan).
Itu menunjukkan, dalam berdakwah orang perlu pelindung, pendukung, atau pemacu semangat. Seorang dai perlu tema natau pendamping. Siti Khadijah merupakan simbol seorang istri atau wanita yang menunjang perjuangan suami dalam berdakwah.
3. Bukti Kekuasaan Allag SWT
Dalam QS. 17: 1 Allah SWT menyatakan, Isra’ Mi’raj bertujuan antara lain untuk memperlihatkan sebagian ayat atau tanda (bukti) kekuasaan-Nya.
Hal itu merupakan sinyal, kita pun harus memperhatikan ayat-Nya sehingga keimanan akan eksistensi dan kekuasaan Allah SWT tertanam kuat dalam diri. Ayat-ayat itu meliputi ayat qauliyah (firman Allah yang terhimpun dalam Alquran) dan ayat kauniyah (segala ciptaan Allah SWT).
4. Peduli Al-Aqsha
Salah satu tempat yang terkait dengan Isra’ Mi’raj adalah Masjid Aqsha. Setidaknya, momentum peringatan Isra’ Mi’raj kali ini dapat dijadikan momentum bangkitnya kepedulian terhadap nasib Al-Aqsha dan Muslim Palestina. Apalagi ada sinyal kaum Zionis hendak meruntuhkan masjid tersebut dan melenyapkan simbol-simbol Islam di Jerusalem.
5. Shalat Tiang Agama Islam
“Oleh-oleh” utama Isra’ Mi’raj adalah perintah shalat. Shalat adalah satu-satunya kewajiban dan menjadi kebutuhan umat Islam yang amar-nya diturunkan langsung oleh Allah SWT.itulah 5 hikmah yang dqapat kita ambil dari peristiwa Isra' Mi'raj yang dilkakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
sumber: http://www.risalahislam.com/2014/05/hikmah-peristiwa-isra-miraj-nabi-muhammad.html