10 Tanda Tanda Hari Kiamat Besar, Hari Kiamat adalah hari berakhirnya semua kehidupan baik kehidupan didunia maupun kehidupan di langit. Dalam Islam Kiamat seperti ini disebut Kiamat Kubro (Besar) ada beberapa tanda tanda yang muncul menjelang terjadinya kiamat Besar. Manusia kembali lagi pada masa jahiliyah dan melakukan berbagai kemaksiatan dan tindakan keji. Berbagai fitnah-pun bermunculan.
Dalam Hadits Nabi
Diriwayatkan dari Sahabat Hudzaifah bin Usaid Al Ghifari ia berkata: Rasulullah SAW memperhatikan kami sewaktu kami sedang berbincang. Beliau bertanya, Apa yang sedang kalian perbincangkan? Mereka menjawab, Kami berbincang tentang hari kiamat. Beliau bersabda, Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sehingga kamu melihat 10 tanda. Lalu beliau menyebut asap, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (Barat), turunnya Nabi Isa, Ya'juj dan Ma'juj, tiga longsor besar, longsor di Timur, longsor di Barat, dan longsor di semenanjung Arab. Yang terakhir adalah keluarnya api yang keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia ke tempat mahsyar mereka. (HR. Muslim)
10 Tanda Hari Kiamat Kubra (Besar) dalam Islam |
Tanda Tanda Hari Kiamat Menurut Islam
Tanda kahir zaman atau kiamat menurut islam sudah dijelaskan oleh Rasulullah dalam hadist diatas. Beliau menyebutkan ada 10 tanda antara lain yaitu asap, dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa, Ya'juj dan Ma'juj, longsor besar, keluarnya Api. Nah untuk lebih jelasnya mengenai tanda-tanda akhir zaman ini akan dijelaskan pada bagian bawah ini.
Adapun tanda-tanda terjadinya kiamat kubro (kiamat besar) adalah berupa peristiwa besar yang kemunculannya merupakan hal yang tidak biasa terjadi. Dan tanda-tanda tersebut telah terjadi jauh sebelum hari kiamat tersebut tiba.
1. Diutusnya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam
Al- Hafiz Ibnu Katsir berkata :
فبعثة رسول الله صلى الله عليه وسلم من أشراط الساعة ؛ لأنه خاتم الرسل الذي أكمل الله تعالى به الدين وأقام به الحجة على العالمين ، وقد أخبر صلى الله عليه وسلم بأمارات الساعة وأشراطها ، وأبان عن ذلك وأوضحه بما لم يؤته نبي قبله
Artinya:
“Diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam termasuk tanda kiamat. Karena beliau adalah penghujung para rasul. Dengan beliau, Allah sempurnakan agama dan Allah tegakkan hujjah kepada seluruh alam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah mengabarkan akan tanda-tanda kiamat. Beliau jelaskan kejadian-kejadian yang belum dijelaskan nabi sebelumnya.”
2. Terbelahnya bulan
Allah SWT berfirman :
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
Artinya “Telah dekat kiamat dan bulan telah terbelah.” (QS. Al-Qomar ayat 1)
Peristiwa terbelahnya bulan sebenarnya telah terjadi di zaman Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam, sebagai salah satu mu’jizat yang diberikan Allah SWT kepada Beliau Sholallahu Alaihi Wassalam.
3. Adanya tiupan sangkakala
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Artinya:
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az- Zumar ayat 68)
4. Kemunculan Dajjal
Tanda tanda kiamat yang paling banyak umat muslim ketahui adalah Dajjal. Dajjal merupakan sosok makhluk yang terlalu sering mendusta dan menipu, ia mengaku-ngaku sebagai Tuhan, serta dengan segala upaya ia berusaha untuk melepaskan manusia dari agamanya. Dajjal juga menimbulkan berbagai fitnah serta petaka bagi umat manusia. Dajjal berkuasa di bumi selama 40 hari dan mengunjungi setiap negara kecuali mekkah dan Madinah, dan dajjal menimbulkan kerusakan di mana-mana.
5. Diutusnya Nabi Isa Alaihissalam oleh Allah SWT
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, menyatakan bahwa karena fitnah dan petaka yang diakibatkan oleh ulah Dajjal, maka Allah SWT mengutus Nabi Isa Alaihissalam untuk membunuh dajjal. Akhirnya dajjal terbunuh di sebuah desa dekat Baitul Maqdis, di Palestina yang bernama bab lud.
6. Kemunculan Ya’juj dan ma’jud
Kemunculan Ya’juj dan ma’jud yang menjadi salah satu tanda akan datangnya kiamat kubro sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al- Anbiya’ ayat 96-97 :
حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ. وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَاوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ
Artinya:
“Hingga apabila dibukakan (dinding) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang dzalim.”
7. Terbitnya matahari dari arahnya terbenam
Hal ini sebagaimana sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya:
“Belum akan tiba kiamat melainkan matahari akan terbit dari Barat. Jika terbit dari Barat maka seluruh umat manusia akan beriman. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.”
8. Melimpahnya harta benda yang dimiliki manusia
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Belum akan tiba kiamat sehingga harta banyak dan melimpah, dan orang ke luar membawa zakat hartanya tetapi tidak ada yang mau menerimanya, dan negeri-negeri Arab kembali menjadi rerumputan hijau dengan sungai-sungai mengalir.” (HR. Muslim)
9. Jaman yang saling mendekat
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, yang artinya:
“Saat akan tiba kiamat, jaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api.” (HR. Tirmidzi)
10. Terjadinya peperangan di antara umat muslim dan kaum yahudi
Hal ini sebagaimana hadist Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam yang artinya:
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)