Haus Wawasan adalah blog tentang pendidikan, ilmu pengetahuan umum, serta wawasan - wawasan yang sangat bermanfaat.

Wednesday, May 10, 2017

Akibat Gerakan Bulan

Haus Wawasan -

Akibat Gerakan BulanBulan merupakan adalah satelit alami yang dimiliki oleh bumi. bulan tidak memancarkan cahaya sendiri. Cahaya bulan yang terlihat pada malam hari berasal dari cahaya matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bulan. Bulan melakukan tiga gerakan.

Berikut jenis gerakan bulan beserta akibatnya :

a. Gerakan Rotasi Bulan

Sama halnya dengan bumi dan planet planet lainnya, bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Waktu yang diperlukan bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi mengelilingi bumi. sehingga dapat dikatakan bahwa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Hal itu menyebabkan permukaan bulan yang menghadap bumi akan selalu terlihat sama.

b. Revolusi Bulan mengelilingi bumi

Selain berputar pada porosnya, bulan juga bergerak mengelilingi bumi yang disebut revolusi bulan. Akibat revolusi bulan, bulan akan tampak berubah-ubah jika dilihat dari bumi yang disebut dengan fase bulan. Fase bulan dipengaruhi oleh posisi bulan terhadap bumi dan matahari.
Akibat Gerakan Bulan
Fase dalam Gerakan Bulan

Berikut fase-fase bulan :

1. Fase bulan mati

Fase bulan mati juga disebut dengan bulan baru. Pada fase ini permukaan
bulan
yang mendapat cahaya matahari membelakangi bumi sehingga bulan tidak terlihat dari bumi dengan mata telanjang.

2. Fase bulan sabit

Fase bulan sabit mulai terlihat dari bumi dengan mata telanjang dan bentuknya menyerupai bentuk sabit.

3. Fase bulan separuh

Pada fase ini separuh permukaan bulan yang memantulkan cahaya matahari menghadap ke bumi.

4. Fase bulan bungkuk (cembung)

Pada fase ini bulan terlihat cembung atau hampir penuh.

5.  Fase bulan purnama

Pada fase ini semua permukaan bulan yang mendapat dan memantulkan cahaya matahari menghadap ke bumi. dari bumi bulan terlihat satu lingkaran penuh. Setelah fase purnama bulan terus mengecil dan kembali menjadi fase bulan separuh, fase bulan sabit dan fase bulan mati atau fase bulan baru lagi.

c. Revolusi bulan mengelilngi matahari

Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi bumi, bulan juga bergerak mengelilingi matahari. Karena bulan merupakan satelit alami bumi yang slalu bergerak mengiringi bumi, maka ketika bumi bergerak mengeliling matahari bulanpun melakukan hal yang sama. Waktu yang diperlulan bulan untuk bergerak mengelilingi matahari sama dengan waktu yang diperlukan bumi untuk bergerak mengelilingi matahari. Dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi matahari dan duabelas kali bergerak mengelilingi bumi. . Hal inilah yang menyebabkan ada 12 bulan selama 1 tahun di dalam kalender masehi.
Manusia hanya dapat merasakan akibat yang ditimbulkan oleh gerakan bulan, baik gerak rotasi mapun gerak revolusi.

Berikut akibat-akibat gerak bulan :

1. Adanya fase-fase bulan
2. Terjadinya pasang surut air laut
3. Terjadinya gerhana
4. Permukaan bulan yang terlihat dari bumi selalu sama
Demikian tentang Gerakan Bulan dan Akibatnya, semoga bermanfaat.