Kapan Malam Nisfu Syaban?, Banyak masyarakat Muslim tanah air yang saat ini masih bertanya-tanya mengenai kapan jatuhnya Malam Nisfu Syaban yang mana pada malam ini, semua buku amal manisia ditutup dan di ganti dengan buku amal yang baru.
Kapan Malam Nisfu Syaban?
Pada malam ini pun juga terdapat banyak anjuran untuk umat Muslim melakukan ibadah yang memang ada dasar hukumnya. Akan tetapi kita harus mengetahui terlebih dahulu kapan Nisfu Syaban akan terjadi.
Sebelumnya pihak MUI (Majelis Ulama Indonesia) pada sidang isbat telah memberitahukan mengenai awal Sya’ban dan juga Nisfu. Pada tahun 2017 ini memang sedikit bereda dengan tahun sebelumnya, jika dimana pada tahun 2016 kemarin malam pertengahan bulan Sya’ban, Ormas Islam terbesar NU dan Muhammadiyah sepakat sama, namun pada tahun ini ada pilihan namun semuanya pun akan tetap sama saja.
Jika kalian adalah NU (Nahdlatul Ulama) maka Malam Nisfu Syaban adalah pada jumat malam, 12 Mei 2017. Inti dari Nisfu Syaban sendiri adalah umat Islam di dunia dianjurkan untuk melakukan ibadah sesaui yang telah di anjurkan.
Seepryi beramal baik, bersedekah, berpuasa dan lebih giat lagi dalam bribadah kepada Allaah SWT Karena pada malam tersebut semua amalan kita selama setahun akan di tutup dan di ganti dengan catatan amal yang baru.
Malam Nisfu Sya'ban
Sementara dalam penentuan awal bulan Sya’ban baik dari NU maupun Muhammadiyah, melalui keputusan MUI sepakat, bahwa awal Sya’ban pada tanggal 29 April 2017, sementara untuk Malam Nisfu Syaban akan jatuh pada Kamis, 11 Mei 2017 atau pada Jumat, 12 Mei 2017/1438 Hijriyah.
Setelah kita mengetahui penentuan Malam Nisfu Syaban, tidak ada rasa ragu lagi untuk melakukan kegiatan yan diajarkan oleh masing masing madzhab yang dianut. Dimana kesepatakan MUI menajdi pegangan bagi kita, umat Islam di tanah air.
baca: Amalan yang dilakukan pada malam nisfu Sya'ban
Terkait dengan keterangan memperingati Malam Nisfu Syaban, ada salah satu hadits dari Usamah bin Zaid yang pernah mempertanyakan kepada Nabi Muhammad SAW mengenai puasa yang paling semangat yang di lakukan oleh Rasullullah, Nabi Muhammad pun menjawab:
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban adalah bulan diantara bulan Rajab dan bulan Ramadhan dimana menjadi bulan di saat manusia suka lali. Bulam ini adalah bulan akan di naikkannya banyak amalan kepada Allah SWT, Tuhan yang menguasai alam semesta, oleh sebab itu, aku sangat suka berpuasa saat amalanku di naikkan” HR. An-Nasa’I No.2359 Al-Hafizh (Abu Thahir mengklaim derajat hadist Hasan.
baca: Doa malam Nisfu Syaban