Haus Wawasan adalah blog tentang pendidikan, ilmu pengetahuan umum, serta wawasan - wawasan yang sangat bermanfaat.

Sunday, May 7, 2017

Pengertian Rotasi Bumi dan Akibatnya

Haus Wawasan -

Bumi adalah planet yang paling dekat ke tiga dengan matahari setelah planet merkurius dan venus. Bumi dengan matahari berjarak sekitar 150 juta kilometer. Bumi sendiri memiliki diameter sekitar 12.750 km. Bumi adalah planet yang bentuknya hampir bulat dan pepat di kedua kutubnya. Sehingga, garis tengah katulistiwa lebih panjang dibandingkan dengan gari kutub. Bumi yang kita tempati ini mengalami rotasi dan revolusi, apa kah pengertian dari rotasi dan revolusi ini? Berikut ini penjelasan tentang kedua gerakan yang dilakukan oleh bumi.

Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat dari Rotasi Bumi

Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat rotasi bumi
Pengertian Rotasi Bumi dan Akibatnya

1. Pengertian Rotasi Bumi

Pengertian dari rotasi adalah peputaran bumi yang bertumpu pada porosnya. Periode rotasi bumi adalah sekitar 23 jam 56 meni 4,09 detik atau dibulatkan menjadi 24 jam. Rotasi bumi ini menyebabkan gerak semu harian matahari, pergantian siang dan malam, perbedaan waktu, pembelokan arah angin, dan pembelokan arus laut.

Oleh karena bumi berotasi, maka daerah tertentu di bumi tidak terus-menerus menghadap matahai (tidak terkena sinar matahari). Matahari tampak bergerak dari timur ke barat. Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami siang sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam hari.

Bumi yang berbentuk bulat dibagi berdasarkan garis-garis khayal yang melintang dan membujur. Pengertian dari garis lintang adalah garis yang membagi bumi dengan arah melintang dari arah barat dan timur.

Garis lintang yang membagi bumi dengan sama besarnya disebut dengan garis khatulistiwa. Garis lintang di sebelah utara garis khatulistiwa disebut dengan garis lintang utara. Sebaliknya garis lintang yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa disebut garis lintang selatan.

Garis khayal yang lain disebut dengan garis bujur. Garis ini membujur dari arah utara dan selatan bumi dengan melewati kutub-kutub bumi. Garis bujur inilah yang membagi bumi menjadi 24 daerah waktu. Lebar setiap garis bujur yaitu 15 derajat. Garis-garis bujur ini memiliki pangkal dan ujung yang melewati kota Greenwich (0 derajat) di Inggris. Daerah ini dijadikan standar waktu dunia. Indonesia terletak di bagian timur garis ini. Oleh karena itu, Indonesia mempunyai waktu yang lebih cepat beberapa jam dengan daerah-daerah di sebelah baratnya. Indonesia terdiri mempunyai tiga daerah waktu. Kebalikan dari bujur 0 derajat yaitu bujur 180 derajat yang menjadi international date line.


2. Akibat dari Rotasi Bumi

ada beberapa peristiwa yang disebabkan oleh rotasi bumi, anatara lain

1. Terjadinya siang dan malam

Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan sebagian bumi ada yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang karena mendapat cahaya dari matahari, sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam karena tidak mendapat cahaya dari matahari.

2. Terjadinya gerak semu harian matahari

Gerak semu harian matahari ialah seolah-olah matahari bergerak mengelilingi bumi. Pada pagi hari matahari tampak terbit disebelah tmur, pada siang hari matahari tampak berada di atas kepala, dan pada sore hari matahari tampak terbenam disebelah barat.

3. Terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi

Bagian gelap terang dibumi selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Bumi terbagi menjadi 24 daerah waktu. Kota Greenwich di Inggris dilalui garis bujur 0⁰ dan ditetapkan sebagai
pusat daerah waktu di dunia. Setiap selisih 15⁰ menyebabkan selisih perbedaan waktu 1 jam. Bagian bumi disebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat dari Greenwich. Hal ini disebabkan arah rotasi bumi dari barat ke timur sehingga bagian bumi sebelah timur akan lebih dulu menghadap matahari.

4. Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi bumi

Rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yaitu gaya yang arahnya menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh rotasi bumi menyebabkan bumi tidak bulat sempurna tetapi pepat pada kedua kutubnya dan menggembung pada khatulistiwa sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini menyebabkan percepatan gravitasi bumi lebih besar di daerah kutub daripada derah khatulistiwa.

5. Terjadinya pembelokan arah angin

Angin adalah udara yang bergerak atau berpindah tempat karena perbedaan tekanan. Menurut hukum Buys Ballot angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah. Pada belahan bumi selatan angin berbelok ke arah kiri dan pada belahan bumi utara angin berbelok ke arah kanan.

6. Terjadinya pembelokan arah arus laut

Angin mengakibatkanterjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, sedangkan pada belahan bumi bagian utara arah arus laut Gerak pembelokan arah angin dan arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut sebagai akibat rotasi bumi disebut efek Coriolis

Demikianlah tentang pengertian rotasi bumi dan akibat rotasi bumi, semoga bermanfaat, silahkan di Share